Kemulian tidak dilihat dari harta (Anakku yang pertama hanya seorang petani)

Waduh, tanpa terasa sudah sangat lama sekali saya tidak menulis di blog ini karena kesibukan yang lain. Kesibukan yang membuat fikiran untuk membuat tulisan tidak tereksplor. Nah, untuk itu saya memulai menulis lagi tentang kisah fiktif tapi mudah-mudahan bisa dicerna dengan baik oleh yang membacanya. Kisah tentang kemuliaan orang yang tidak dilihat dari harta, jabatan kekuasaan pendidikan dan lainnya. Begini kisahnya.

Seorang ibu sedang menunggu anaknya yang baru pulang dari luar negeri menuntut ilmu pendidikan tingginya yang sudah beberapa tahun dijalaninya. Ketika menunggu anaknya beliau berbincang dengan orang yang juga sedang menunggu kedatangan keluarganya yang lain.

“Ibu sedang menunggu siapa?” tanya orang tadi.
“Saya sedang menuggu anak bungsu saya yang baru pulang menyelesaikan pendidikan S2nya di Jepang.” jawab beliau.
“Ohh, begitu yaa, wah ibu hebat sekali memiliki anak yang berprestasi, lalu anak ibu yang lain?” tanya beliau lagi.
“Anak ketiga saya seorang dokter spesialis bedah plastik di sebuah rumah sakit, dan anak kedua saya seorang staf kedutaan besar di mesir.” jawab beliau lagi.
“Subhanallah sungguh luar biasa ibu mendidik anak, lalu bagaimana anak pertama ibu? tanya orang itu penasaran.
“Anak saya seorang petani di kampung kami” jawab ibu itu dengan haru.
“Loh kok bisa, anak ibu yang lainnya berpendidikan tinggi sedangkan anak ibu yang pertama hanya seorang petani?” tanya orang itu semakin penasaran.
dengan bangganya ibu tadi menjawab, “Justru anak saya yang pertama inilah yang paling hebat, bagaimana tidak ketika kami semua di tinggal oleh bapak, dialah yang menjadi tulang punggung kami semua. Dialah yang membiayai pendidikan adik-adiknya yang lain dengan bekerja sebagai petani.” jawab beliau dengan mata yang berkaca-kaca

-Rudy Dwi Wahyusyah- untuk seluruh keluargaku tercinta.

Kebutuhan VS Keinginan

Bismillahhirahmanirahim
Tulisan ini dibuat untuk berbagi, bukan untuk menggurui
Keinginan Vs Kebutuhan, apakah kita sudah bisa membedakan keduanya??
Ketika melihat orang lain punya blackberry kitapun ingin juga punya blackberry. Orang lain naik motor ke kampus kita pun dengan segala upaya meminta kepada orang tua untuk dibelikan motor juga. Itulah keinginan kita yang tiada habisnya. Kita berdoa kepada Yang Maha Pemurah untuk dipenuhi segala keinginan kita tersebut. Kita merasa sangat bersyukur bila keinginan kita tersebut dikabulkan oleh-Nya, dan apabila tidak dikabulkan kita kecewa sekali dan berburuk sangka terhadap-Nya karena doa kita tidak dikabulkan yang menyebabkan keinginan kita tersebut tidak tercapai.
Saat kita menginginkan blackberry atau motor tersebut apakah kita benar2 yakin membutuhkannya? Ataukah hanya sekedar memenuhi hawa nafsu belaka yang ingin dihargai karena memiliki benda2 tersebut?
Ketahuilah teman bahwa Allah SWT Al Rasyid yang Maha Tepat tindakannya tidak mungkin meleset saat bertindak. Dia tau segala kebutuhan kita, dan dia juga tau yang terbaik bagi kita semua. Karena boleh jadi dengan tidak terpenuhinya keinginan kita membuat kita introspeksi diri terhadap diri kita sendiri apakah kita sudah bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan-Nya, atau hanya sibuk mengeluh dengan ketidakhadiran keinginan-keinginan yang boleh jadi kita tidak begitu membutuhkannya. Hidup ini akan terasa sempit jika kita hanya menyibukkan diri dengan memenuhi semua keinginan kita. Tapi hidup ini akan terasa lapang jika kita hanya memenuhi kebutuhan saja dan mensyukurinya sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap As-Syakur .

Salam Semut
Rudy Dwi Wahyusyah

Masihkah Kau Ragu???

Penemuan fenomenal manusia di abad 20 yaitu teleskop ruang angkasa yang dinamakan Teleskop bintang Hubble telah membuat dunia Astronomi berkembang pesat. Salah satu gambar yang berhasil ditangkap oleh teleskop tersebut adalah gambar ledakan sebuah bintang jutaan tahun cahaya yang lalu dan membentuk sebuah nebula berbentuk mawar merah. Penemuan teleskop ini membuka misteri alam semesta yang begitu luas dan menakjubkan. Tapi tahukah teman-teman bahwa empat belas abad yang lalu sekitar tahun 600 Masehi, bahwa ada lelaki yang sangat luar biasa akhlak dan budi pekertinya menyampaikan hal yang penemuannya baru terbukti di abad ke 20 ini? Orang yang dianggap gila karena menyampaikan kebenaran yang sungguh luar biasa akan tetapi mereka tidak mempercayainya, dialah Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan wahyu ALLAH SWT yaitu:

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.,Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar Rahman 37-38)

Mawar Merah

Nabi Muhammad telah menyampaikan ayat tersebut 14 abad yang lalu, dan telah terbukti kebenarannya sekarang. Nabi Muhammad yang dianggap gila karena menyampaikan ayat tersebut, ternyata adalah orang yang tidak ada dusta pada setiap perkataannya.
Teman-teman sungguh beruntung kita hidup di abad 20 ini karena kita dapat menyaksikan kebenaran ayat tersebut dengan bantuan teknologi yang sudah ada. Karena bila kita hidup di zaman nabi, boleh jadi kita juga termasuk orang-orang yang menganggap beliau gila.
Mari kita renungkan apakah kita pernah meragukan isi AL-Quran, apakah kita tidak mempercayai setiap perkataan ALLAH SWT dalam Al-quran. Jangan sampai kita baru mempercayai adanya siksa neraka, sesudah kita merasakan siksa neraka tersebut.

Naudzubillah minzalik.

Mengetahui sifat mekanik material dengan uji tarik

Untuk mengetahui sifat-sifat mekanik dari suatu material, maka yang harus dilakukan adalah melakukan pengujian terhadap material tersebut. Dalam dunia industri tentu akan menjadi sangat boros bila dilakukan pengujian dari setiap barang yang ingin diketahui sifat mekaniknya. Lalu apa yang dilakukan oleh orang-orang di industri? Mereka melakukan pengujian terhadap spesimen dari barang yang ingin mereka ketahui sifat mekaniknya. Ada beberapa uji mekanik yang bisa dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat material, antara lain; uji tarik (tensile test), uji tekan (compression test), uji torsi/ puntir(torsion test), uji fatigue, dll. Dari sekian pengujian yang dapat dilakukan untuk mengetahui sifat material, uji tarik menjadi pengujian yang paling disukai untuk dilakukan karena dari satu pengujian dapat diketahui lebih banyak sifat material dari satu pengujian tersebut. Dalam artikel kali ini, penulis akan sedikit membahas tentang pengujian tarik dan sifat-sifat material apa saja yang bisa diketahui dari uji tarik.

Uji tarik mungkin dapat dikatakan pengujian yang paling mendasar. Pengujian ini sangat sederhana, tidak mahal dan telah mengalami standarisasi di seluruh dunia, baik dari metode pengujian, bentuk spesimen yang diuji dan metode perhitungan dari hasil pengujian tersebut. Dengan menarik suatu material secara perlahan-lahan, kita akan mengetahui reaksi dari material tersebut terhadap pembebanan yang diberikan dan seberapa panjang material tersebut bertahan sampai akhirnya putus.

Gbr 1.Skema pengujian tarik dari awal pembebanan

Gbr 1.Skema pengujian tarik dari awal pembebanan

  1. Mengapa melakukan Uji Tarik?

Dari uji tarik, banyak sifat-sifat yang bisa kita ketahui dibandingkan dengan pengujian lain. Dari hasil penarikan material hingga material tersebut putus, kita dapat mengetahui data yaitu berupa tegangan  tarik versus pertambahan panjang dari material yang kita uji.

Gbr 2. Gambaran singkat uji tarik dan tegangan yang terjadi

Gbr 2. Gambaran singkat uji tarik dan tegangan yang terjadi

Biasanya yang menjadi fokus perhatian adalah kemampuan maksimum bahan tersebut dalam menahan beban. Kemampuan  ini umumnya disebut “Ultimate Tensile Strength” disingkat dengan UTS, dalam bahasa Indonesia disebut tegangan tarik maksimum.


Hukum Hooke (Hooke’s Law)

Untuk hampir semua logam, pada tahap sangat awal dari uji tarik, hubungan antara beban atau gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang bahan tersebut. Ini disebut daerah linier atau linear zone. Di daerah ini, kurva pertambahan panjang vs beban mengikuti aturan Hooke sebagai berikut:

rasio tegangan (stress) dan regangan (strain) adalah konstan

Stress:  σ = F/A           F: gaya tarikan, A: luas penampang

Strain:  ε  = ΔL/L        ΔL: pertambahan panjang, L: panjang awal

Hubungan antara stress dan strain dirumuskan:

E = σ / ε

Selanjutnya  kita dapatkan Gambar, yang merupakan kurva standar ketika melakukan eksperimen uji tarik.  E adalah gradien kurva dalam daerah linier, di mana perbandingan tegangan (σ) dan regangan (ε) selalu tetap. E diberi nama  “Modulus Elastisitas” atau “Young Modulus”. Kurva yang menyatakan hubungan antara strain dan stress seperti ini kerap disingkat kurva SS (SS curve).

 Gbr 3.Kurva tegangan-regangan

Gbr 3.Kurva tegangan-regangan

Bentuk bahan yang diuji, untuk logam biasanya dibuat spesimen dengan dimensi seperti pada  gambar di bawah ini.

Gbr 4. Standar specimen yang digunakan

Gbr 4. Standar specimen yang digunakan

Perubahan panjang dari spesimen dideteksi lewat pengukur regangan (strain gage) yang ditempelkan pada spesimen seperti diilustrasikan pada gambar di atas. Bila pengukur regangan ini mengalami perubahan panjang dan penampang, terjadi perubahan nilai hambatan listrik yang dibaca oleh detektor dan kemudian dikonversi menjadi perubahan regangan.

Gbr 5. Ilustrasi pengukur regangan pada spesimen

Gbr 5. Ilustrasi pengukur regangan pada spesimen

2. Detail profil uji tarik dan sifat mekanik logam

Sekarang akan kita bahas profil data dari tensile test secara lebih detail. Untuk keperluan kebanyakan analisa teknik, data yang didapatkan dari uji tarik dapat digeneralisasi seperti pada Gbr.6.

Gbr.6 Profil data hasil uji tarik

Gbr.6 Profil data hasil uji tarik

Kita akan membahas istilah mengenai sifat-sifat mekanik bahan dengan berpedoman pada hasil uji tarik seperti pada Gbr.6. Asumsikan bahwa kita melakukan uji tarik mulai dari titik O sampai D sesuai dengan arah panah dalam gambar.

Deformasi plastis (plastic deformation)
Yaitu perubahan bentuk yang tidak kembali ke keadaan semula. Pada Gbr.6 yaitu bila bahan ditarik sampai melewati batas proporsional dan mencapai daerah landing.

Tegangan luluh atas σuy (upper yield stress)
Tegangan maksimum sebelum bahan memasuki fase daerah landing peralihan deformasi elastis ke plastis.

Tegangan luluh bawah σly (lower yield stress)
Tegangan rata-rata daerah landing sebelum benar-benar memasuki fase deformasi plastis. Bila hanya disebutkan tegangan luluh (yield stress), maka yang dimaksud adalah tegangan ini.

Regangan luluh εy (yield strain)
Regangan permanen saat bahan akan memasuki fase deformasi plastis.

Regangan elastis εe (elastic strain)
Regangan yang diakibatkan perubahan elastis bahan. Pada saat beban dilepaskan regangan ini akan kembali ke posisi semula.

Regangan plastis εp (plastic strain)
Regangan yang diakibatkan perubahan plastis. Pada saat beban dilepaskan regangan ini tetap tinggal sebagai perubahan permanen bahan.

Regangan total (total strain)
Merupakan gabungan regangan plastis dan regangan elastis, εT = εep. Perhatikan beban dengan arah OABE. Pada titik B, regangan yang ada adalah regangan total. Ketika beban dilepaskan, posisi regangan ada pada titik E dan besar regangan yang tinggal (OE) adalah regangan plastis.

Tegangan tarik maksimum TTM (UTS, ultimate tensile strength)
Pada Gbr.6 ditunjukkan dengan titik C (σβ), merupakan besar tegangan maksimum yang didapatkan dalam uji tarik.

Kekuatan patah (fracture strength)
Pada Gbr.6 ditunjukkan dengan titik D, merupakan besar tegangan di mana bahan yang diuji putus atau patah.

Tegangan luluh pada data tanpa batas jelas antara perubahan elastis dan plastis
Untuk hasil uji tarik yang tidak memiliki daerah linier dan landing yang jelas, tegangan luluh biasanya didefinisikan sebagai tegangan yang menghasilkan regangan permanen sebesar 0.2%, regangan ini disebut offset-strain (Gbr.7).

Gbr.7 Penentuan tegangan luluh (yield stress) untuk kurva tanpa daerah linier

Gbr.7 Penentuan tegangan luluh (yield stress) untuk kurva tanpa daerah linier

Perlu untuk diingat bahwa satuan SI untuk tegangan (stress) adalah Pa (Pascal, N/m2) dan strain adalah besaran tanpa satuan.

3. Istilah lain

Selanjutnya akan kita bahas beberapa istilah lain yang penting seputar interpretasi hasil uji tarik.

Kelenturan (ductility)
Merupakan sifat mekanik bahan yang menunjukkan derajat deformasi plastis yang terjadi sebelum suatu bahan putus atau gagal pada uji tarik. Bahan disebut lentur (ductile) bila regangan plastis yang terjadi sebelum putus lebih dari 5%, bila kurang dari itu suatu bahan disebut getas (brittle).

Derajat kelentingan (resilience)
Derajat kelentingan didefinisikan sebagai kapasitas suatu bahan menyerap energi dalam fase perubahan elastis. Sering disebut dengan Modulus Kelentingan (Modulus of Resilience), dengan satuan strain energy per unit volume (Joule/m3 atau Pa). Dalam Gbr.1, modulus kelentingan ditunjukkan oleh luas daerah yang diarsir.

Derajat ketangguhan (toughness)
Kapasitas suatu bahan menyerap energi dalam fase plastis sampai bahan tersebut putus. Sering disebut dengan Modulus Ketangguhan (modulus of toughness). Dalam Gbr.5, modulus ketangguhan sama dengan luas daerah dibawah kurva OABCD.

Pengerasan regang (strain hardening)
Sifat kebanyakan logam yang ditandai dengan naiknya nilai tegangan berbanding regangan setelah memasuki fase plastis.

Tegangan sejati , regangan sejati (true stress, true strain)
Dalam beberapa kasus definisi tegangan dan regangan seperti yang telah dibahas di atas tidak dapat dipakai. Untuk itu dipakai definisi tegangan dan regangan sejati, yaitu tegangan dan regangan berdasarkan luas penampang bahan secara real time. Detail definisi tegangan dan regangan sejati ini dapat dilihat pada Gbr.8.

Gbr.8 Tegangan dan regangan berdasarkan panjang bahan sebenarnya

Gbr.8 Tegangan dan regangan berdasarkan panjang bahan sebenarnya

Referensi:

  1. Material Testing (Zairyou Shiken). Hajime Shudo. Uchidarokakuho, 1983.
  2. Material Science and Engineering: An Introduction. William D. Callister Jr. John Wiley&Sons, 2004.
  3. Strength of Materials. William Nash. Schaum’s Outlines, 1998.
  4. Artikel bapak Azhari Sastranegara

Jangan bersedih David!

Berita terhangat dari dunia sepak bola akhir pekan lalu adalah cedera parah yang dialami David Beckham saat membela AC Milan melawan klub Chievo Verona yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan AC Milan. David Beckham yang tengah berusaha keras untuk menarik simpati Fabio Capello agar diikutsertakan di skuad Timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia 2010 di Afrika pun bermain sangat ngotot dan impresif untuk menunjukkan kepada Don Capello bahwa dia masih layak untuk membela Timnas Inggris.

cedera saat melawan Chievo

Cedera yang menyerang tendon achilles David tersebut membuatnya divonis absen dari dunia sepak bola minimal enam bulan. Tentu kabar ini bagai petir yang menyambar bagi sang pemain. Usahanya sampai dia harus dipinjamkan ke AC Milan untuk kedua kalinya agar mudah dipantau oleh Capello seperti sia-sia saja. Semua orang yang dekat dengan David menyampaikan rasa simpatinya atas kejadian buruk yang menimpanya, baik kawan maupun lawan. Semua orang bersimpati karena mereka tahu seberapa inginnya dia untuk dapat turut serta ke Afrika Selatan untuk membela Timnas Inggris.

Lalu apakah David harus larut dalam kesedihan akan ketidakikutsertaannya dalam piala dunia kali ini? Apakah karirnya akan berhenti karena cedera ini? Apakah dia akan ditinggalkan oleh para fans setianya dan teman-temannya? Pertanyaan-pertanyaan ini pasti akan muncul, apalagi Timnas Inggris sebagai tim favorit di gelaran piala dunia kali ini sangat mungkin meraih gelar tersebut mengingat materi tim mereka kali ini. Dengan meraih gelar piala dunia tersebut yang tentu tanpa andil dari Beckham, akan sangat mungkin namanya akan tenggelam ditengah hegemoni tersebut.

Kita tentu masih ingat peristiwa yang juga dialami oleh David di piala dunia 1998. Saat itu Inggris tersingkir di babak perdelapan final melawan Argentina. Pada pertandingan yang cukup seru tersebut, Beckham melakukan aksi bodoh yang membuatnya diusir dari lapangan. Semua publik Inggris mencemooh dia dan menunjukkan rasa antipati terhadapnya. Dia disebut-sebut sebagai biang kegagalan Inggris di turnamen tersebut. Hal ini berlangsung hampir kurang lebih 3 bulan sebelum kejadian-kejadian yang membuat namanya menjadi pahlawan di Manchester.

Pada gelaran musim 1998-1999, tidak ada yang tidak memuji Manchester United. Mereka berhasil meraih Treble winners dari hasil turnamen yang diikuti, yaitu Premiere League, Piala FA, dan tentu saja Liga Champions. Semua orang memuji tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut dan tentu saja David Beckham. Publik Inggris seakan telah melupakan kejadian setahun sebelumnya dimana dia menjadi musuh nomer satu masyarakat negeri Ratu Elizabeth. Beckham pun dielu-elukan layaknya pahlawan yang kembali dari medan perang.

Dari sejarah tentu saja kita bisa belajar, bahwa kesedihan yang dialami oleh David Beckham karena tidak bisa ikut serta digelaran piala duni kali ini bukanlah akhir dari perjalanan emas karir sang pemain. Dia mungkin merasa terpukul atas kejadian yang menimpanya. Tapi yang pasti kita tak akan pernah tahu kisah perjalanan karirnnya pasca cederanya tersebut. Boleh jadi ini merupakan sudah perjalanan pahit karir yang harus dipikulnya. Kita tak pernah tahu apakah jika dia tidak cedera dan ikut ke piala dunia akan membawa sesuatu yang positif bagi perjalanan Inggris atau justru tanpa kehadirannya Inggris akan meraih piala tersebut.

Dari kisah david beckham tersebut kita bisa mengambil pelajaran yaitu, kita boleh berencana tapi Allah jugalah yang menentukan. Pelajaran yang kedua yaitu kita tak pernah tahu apakah kesenangan yang kita dapatkan betul-betul kesenangan yang sesungguhnya, ataukah kesedihan yang kita rasakan saat ini justru akan membawa kebahagiaan dikemudian harinya.. Seperti kaliamat berikut ini yang saya kutip dari perkataan Khalifah Usman bin Affan.

I don’t care if i get happiness or sorrow, cause i couldn’t tell which is the better one..

Tetap semangat David!!!!!

Kiprahmu, tendangan pisangmu masih ditunggu oleh jutaan fansmu..

Waktu untuk orang yang dicintai

Seorang Ayah pulang ke rumah dalam keadaan letih di sambut oleh anak lelakinya yg berusia 7 tahun didepan pintu.

Anak: Ayah, boleh tidak aku bertanya?
Ayah: “Ya…nak tanya apa?”
Anak: “Berapa pendapatan ayah per jam ?”
Ayah: “Itu bukan urusan kamu, buat apa kamu sibuk tanya?” si ayah mulai marah karena merasa lelah.
Anak: “Aku tidak tahu ayah. Tolonglah beritahu berapa pendapatan ayah satu jam
bekerja di kantor?” si anak mulai merayu.
Ayah: “Rp 10.000 perjam, memang kenapa?”
Anak: “Oh…” si anak menjawab sambil tunduk ke bawah. Kemudian memandang wajah ayahnya sambil bertanya, “Ayah….boleh tidak Aku pinjam Rp 5000 dari ayah?”.

Si Ayah mulai menjadi berang dan berkata, ” oh, itu sebabnya kamu tanya berapa pendapatan ayah, untuk apa uang sebanyak 5000 ? mau buat beli barang mainan lagi? Ayah kerja capek-capek bukan untuk buang uang sembarangan. Sekarang pergi ke kamar dan tidur, sudah lewat jam tidur nih…”
Anak kecil 7 tahun itu terdiam dan perlahan-lahan melangkah kembali ke kamar tidurnya.
Si ayah duduk di atas sofa dan mulai memikirkan mengapa anaknya yg sekecil itu memerlukan uang sebanyak itu.

Kira-kira dua jam kemudian si ayah kembali tenang dan berpikir, kemungkinan anaknya benar-benar memerlukan uang untuk keperluan di sekolahnya karena anaknya tidak pernah meminta uang sebanyak itu sebelumnya.
Dengan perasaan bersalah si ayah melangkah menuju kamar anaknya dan membuka pintu. Didapati anaknya masih belum tidur.

“Kalau kamu betul-betul perlu uang, nah ambillah Rp 5000 ini”, kata si ayah.
Anak itu segera bangun dan tersenyum girang. “Terima kasih banyak ayah”, katanya begitu gembira. Kemudian dia mencari-cari sesuatu di bawah bantalnya dan mengeluarkan selembar lima ribuan yg sudah kusut.
Saat di lihat uang itu oleh ayahnya, si ayah kembali marah. “kenapa kamu minta uang lagi sedangkan kamu sudah ada uang sebanyak itu? Dan dari mana kamu dapat uang di bawah bantal itu?” bentak si ayah.

Si anak menunduk tidak berani menatap wajah ayahnya. “uang ini Aku kumpulkan dari uang saku sekolah yang ayah beri tiap hari. Aku minta lagi 5 ribu dari ayah sebab uang yang Aku punya sekarang tidak cukup”, jawab si anak perlahan.

” Tidak cukup? memang mau buat beli apa?”, si ayah bertanya balik.
“Ayah, sekarang Aku sudah punya 10 ribu. Ayah ambil uang ini. Aku mau beli satu jam waktu dari kerja ayah. Aku ingin, ayah pulang kerja lebih awal besok. Aku kangen mau makan malam bersama ayah. “, jawab si anak tanpa berani memandang wajah ayahnya. Terdiam dan hanya merasakan air bening jatuh dari matanya.

Teman-temanku yang sedang sibuk untuk mengejar mimpinya masing-masing….

Cerita di atas merupakan gambaran bahwasanya ternyata orang-orang yang kita sayangi ternyata juga membutuhkan waktu untuk bersama-sama dengan kita. Baik itu orang tua, adik, kakak, saudara, dan teman-teman yang lain yang rindu dengan kita dan ingin mengahabiskan waktunya bersama-sama.. Celakanya sering kita mencari-cari alasan bahwa kita itu terlalu sibuk dan tidak bisa menemui orang yang kita kasihi tersebut, begitupun dengan saya..

Oleh karena itu saya menghimbau untuk diri saya sendiri dan teman-teman, luangkanlah waktu kita untuk tetap menjaga silaturahmi bersama orang-orang yang kita kasihi tersebut terutama orang tua kita..

Untuk teman-teman yang Rudy cintai..

Inspired story by:Gilang

Jalan Pulang

Semua yang hidup itu menuju kepulangan.

Sekretaris,  salesman, mahasiswa, buruh, penjaga perpustakaan, semuanya.

Semua hati yang ada di dunia ini mencoba untuk mencari jalan pulang. Sejauh apapun kita melangkah, sehebat apapun tempat yang kita sedang jalani sekarang, tentu kerinduan untuk pulang kadang muncul di tengah semangat kita untuk mengejar mimpi-mimpi kita.

Rumah, bila itu diartikan sebagai tempat kepulangan kita, berarti itulah tujuan hidup kita. Dalam perjalanan untuk pulang itu tentu tidak selamanya mulus. Ketika kehabisan uang untuk jalan pulang kita, ketika suara habis untuk meneriakkan bahwa kita akan segera pulang, akan selalu ada dalam perjalanan kita untuk pulang.

Setiap kepulangan tentu kita harus mempersiapkan bekal untuk kepulangan kita apapun itu. Begitupun jika Allah SWT sebagai tempat kita berpulang, ada yang harus kita persiapkan untuk kepulangan kita tersebut. Kadang perhiasan dunia ini mengalihkan diri kita bahwa sebenarnya kita ini pasti pulang. Perhiasan itu mengalihkan perhatian kita untuk mempersiapkan diri untuk pulang..

Mulai hari ini, tetapkan hati untuk mempersiapkan kepulangan yang sangat hakiki tempat yang abadi..


Calendar

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Categories